Kekerasan Emosional
Kekerasan emosional sangat sering terjadi dan berkaitan dengan hubungan beracun atau toxic relationship.
Sayangnya, nggak sedikit orang yang menganggap remeh kasus-kasus terkait kekerasan emosional sehingga kita kerap percaya kalau kita hanya 'terlalu sensitif' dan nggak sadar kalau kita telah mengalami jenis kekerasan ini.
Sebetulnya, hal sekecil merendahkan orang lain atau membuat seseorang merasa buruk atas dirinya sendiri juga merupakan kekerasan emosional, lho.
Baca Juga: Jangan Takut! Inilah Cara Mudah untuk Keluar dari Abusive Relationship
Ketika seseorang merasa begitu rendah diri, ia akan lebih mudah dikontrol karena pelaku kekerasan membentuk persepsi kalau nggak bakal ada yang mencintai orang tersebut selain sang pelaku.
Selain itu, pelaku kekerasan emosional juga bisa sampai membahayakan dirinya sendiri demi menguasai korban dan membuat korban berpikir dirinya harus bertanggungjawab apabila terjadi sesuatu terhadap si pelaku.
Bahkan, perilaku kekerasan yang satu ini bisa pula terjadi secara terang-terangan saat pelaku menjelek-jelekkan dan memfitnah kita di hadapan orang lain, agar jangkauan kita untuk meminta tolong jadi terbatas sebab orang lain keburu berpikir buruk tentang diri kita.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR