Stylo Indonesia - Sosok pembawa baki bendera pada upacara HUT ke-76 RI cukup mencuri perhatian.
Yap, meski diadakan di tengah pandemi, HUT ke-76 RI tetap dilaksanakan di Istana Negara dengan mematuhi protokol kesehatan.
sederet tim paskibraka terbaik di Indonesia di turunkan untuk upacara HUT ke-76 RI.
Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka pada Kamis, (17/8/2021).
Baca Juga: Cantiknya Iriana Jokowi Pakai Busana Nasional dan Kain Songket saat Upacara HUT ke-76 RI
Salah satu yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia adalah aksi Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang bertugas tahun ini.
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ini dijuluki Tim Indonesia Tangguh.
Anggota Tim Indonesia Tangguh yang didaulat membawa bendera Merah Putih adalah Ardelia Muthia Zahwa, perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
"Ardelia, kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004, saat ini menempuh pendidikan di SMA Harapan I Medan," demikian dikutip dari siaran pers dilansir dari Kompas.com.
Sedangkan tiga anggota dari Kelompok 8 yang ikut bertugas mengibarkan bendera adalah Aditya Yogi Susanto, Komanan Kelompok 8 sekaligus wakil Provinsi Gorontalo.
Pembentang bendera yakni Dika Ambiya Rahman, dari Provinsi Jawa Barat dan pengerek bendera Ridho Hadfizar Armandhani dari Provinsi Lampung.
Anggota Paskibraka 2021 ini berjumlah 68 orang yang dibagi menjadi tim upacara pagi dan sore.
Kedua tim ini berasal dari 34 provinsi berbeda.
Digelar di tengah pandemi covid-19 berlangsung dengan protokol kesehatan.
Masyarakat bisa menghadiri secara virtual.
"Pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis, juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," kata Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021). (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Dirgahayu Republik Indonesia, Inilah Sosok Pembawa Bendera Merah Putih Ardelia Muthia Zahwa
Penulis: Tiur Kartikawati Renata Sari
KOMENTAR