Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah pernah mendengar nama Theresa Roemer?
Theresa Roemer adalah seorang entrepreneur perempuan asal Amerika yang dikenal memiliki lemari fashion mewah terbesar di Amerika Serikat.
Bahkan, lemari yang menyimpan koleksi fashion item mewahnya ini begitu besar hingga terdiri dari 3 lantai.
Meski begitu, Theresa Roemer tetap memanfaatkan kemewahan yang ia miliki ini untuk beramal, lho!
Yuk, intip seperti apa kisah Theresa Roemer si pemilik lemari fashion mewah terbesar berikut ini!
Baca Juga: Fakta di Balik Koleksi Hermes Sosialita Jamie Chua, Bukan Sekadar Mewah!
Theresa Roemer dulunya dilahirkan di sebuah peternakan di Nebraska, Amerika Serikat.
Ia tumbuh bersama tiga orang saudaranya dengan hidup yang sederhana di sebuah kota kecil.
Namun setelah melalui lika-liku hidupnya, Theresa yang senang berolahraga sempat bekerja sebagai manajer di klub kesehatan dan menabung uang untuk membeli pusat kebugaran miliknya sendiri.
Akhirnya ia memiliki bisnis pusat kebugaran yang bernama Body by Design.
Di tahun 2000, ia sukses menjadi seorang miliuner dengan bisnisnya tersebut.
Ia kemudian menikah dengan Lamar Roemer yang menjadi suaminya hingga sekarang.
Ia dan suaminya memiliki empat perusahaan minyak dan gas serta beberapa bisnis lainnya.
Theresa juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan amal sebagai seorang filantropi.
Di tahun 2012, ia dan suaminya pindah ke sebuah mansion di Woodlands, daerah ekslusif di kota Houston.
Baca Juga: Intip Koleksi Sepatu Imelda Marcos, Mantan Ibu Negara Filipina yang Punya 3000 Pasang Sepatu!
Di mansion tersebutlah Theresa memiliki lemari yang berukuran hampir 280 meter persegi.
Menurut Theresa, lemari pakaian adalah refleksi dari seorang perempuan.
Saat ia pindah ke mansion di tahun 2012 itulah merupakan momen yang tepat baginya untuk membangun lembari impiannya.
Lemari 3 tingkat seluas hampir 280 meter persegi ini memakan biaya hingga Rp 7 miliar untuk dibangun.
Lantai ketiga atau yang paling atas merupakan tempat untuk menyimpan koleksi topi dan syal bulu.
Lantai kedua merupakan lantai utama dari lemari ini, merupakan ruang keluarga, ruang makeup, dan tempat sepatu serta pakaian disimpan.
Sedangkan lantai pertama adalah tempat menyimpan koleksi tas mewah.
Semua koleksi tas dan perhiasannya disimpan dalam pintu kaca dan diatur berdasarkan warnanya.
Theresa juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang fans dari brand tas Hermès.
Baca Juga: Tetap Jadi Tren Fashion 2020, Ini Dia 5 Busana Timeless yang Wajib Ada di Lemari Kamu!
Diketahui bahwa ia memiliki lebih dari 60 buah tas Birkin.
Sedangkan untuk sepatu, desainer favoritnya adalah Christian Louboutin hingga ia memiliki lebih dari 75 pasang sepatu Christian Louboutin.
Namun memiliki lemari yang bahkan disebut sebagai lemari terbesar di dunia, Theresa justru menggunakannya untuk beramal.
Menurutnya, banyak perempuan sangat ingin dan rela membayar untuk bisa masuk ke dalam lemari Theresa.
Theresa memberi kesempatan bagi orang yang bersedia membayar untuk bisa masuk, menjelajahi lemarinya, berfoto-foto di dalamnya, bahkan berpesta di dalamnya.
Lemari ini bahkan juga sudah pernah digunakan sebagai lokasi syuting video klip sejumlah penyanyi.
Pemasukan dari kegiatan yang diselenggarakan di dalam lemarinya ini kemudian digunakan oleh Theresa untuk beramal.
Ia diketahui rutin bekerja dengan amal untuk Texas Children’s Hospital, American Heart Association, dan American Cancer Society.
Baca Juga: 5 Fashion Item Tak Lekang Oleh Waktu yang Wajib Ada di Lemari Kamu, Adakah Salah Satunya?
Meski telah memiliki lemari yang ukurannya tiga kali lebih besar dibanding rata-rata ukuran apartemen di Amerika, Theresa mengaku dirinya belum cukup puas.
Terkadang ia masih merasa lemarinya belum cukup besar dan ingin membuatnya lebih besar lagi.
Sayangnya, mansion beserta lemari raksasanya ini kini telah dijual dan Theresa sudah pindah bahkan mungkin telah menciptakan lemari yang lebih besar lagi sesuai keinginannya.
Nah, itu dia Stylovers koleksi Theresa Roemer sang pemilik lemari fashion mewah terbesar yang memanfaatkannya untuk amal. Bagaimana menurutmu? (*)
KOMENTAR