Stylo Indonesia - Apakah kamu memiliki kebiasan menggaruk bekas luka? Eits, ternyata kebiasaan menggaruk bekas luka bisa timbulkan bahaya, loh!
Kamu harus waspada karena kebiasaan menggaruk bekas luka bisa timbulkan bahaya bagi dirimu.
Memang terkadang bekas luka yang sudah kering bikin kita gemas dan menjadi iseng untuk menggaruknya. Ternyata, kebiasaan menggaruk bekas luka bisa timbulkan bahaya.
Ingin tahu bahaya seperti apa yang ditimbulkan jika menggaruk bekas luka? Simak artikel berikut ini, ya!
Baca Juga: 3 Produk Body Care untuk Menghilangkan Bekas Luka Digigit Nyamuk, Kulit Auto Mulus!
Dilansir oleh Nakita.id dari hasil penelitian Universitas Cambridge, tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap luka.
Faktor tersebut dan faktor lainnya bisa menambah rasa gatal, selama proses pemulihan, jaringan parut mulai terbentuk di daerah luka.
Jaringan parut ini dapat tumbuh menjadi kulit yang keras atau yang sering kita kenal keloid.
Baca Juga: 4 Body Lotion untuk Menghilangkan Bekas Luka, Auto Mulus Lagi Deh!
Menggaruk luka yang baru sembuh alias koreng dapat merusak jaringan kulit yang baru untuk mengganti dan memperbaiki jaringan kulit mati.
Dampak lainnya adalah memperlambat proses penyembuhan sehingga tubuh kita rentan terhadap infeksi serta menumbuhkan jaringan parut berlebihan.
Dilansir Stylo Indonesia dari alodokter.com, ketika koreng mulai terbentuk, biasanya akan muncul rasa gatal.
Meski demikian, kamu disarankan untuk tidak menggaruk atau mengelupas koreng tersebut, baik menggunakan tangan atau alat bantu apa pun.
Hal ini karena koreng atau bekas luka yang digaruk dapat membuat luka sulit sembuh atau bahkan terinfeksi.
Maka dari itu, alodokter.com juga memberikan beberapa cara menghilangkan koreng yang aman, yakni:
Baca Juga: Perbedaan Mengobati Bekas Luka Keloid Dibanding Luka Biasa Menurut Dokter Spesialis
Untuk membersihkan kulit yang sedang koreng, basuhlah secara perlahan dengan air hangat dan sabun dengan bahan yang lembut.
Setelah itu, keringkan koreng dengan handuk yang bersih atau kasa steril.
Saat membersihkan luka, hindari penggunaan cairan antiseptik yang mengandung alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat menyebabkan iritasi dan nyeri pada luka.
Untuk menunjang pemulihan luka dan membantu memudarkan koreng atau bekas luka, kamu bisa mengoleskan petroleum jelly setelah luka dibersihkan dan dikeringkan.
Petroleum jelly juga dapat meringankan rasa gatal yang muncul ketika luka mulai mengering.
Nah, 2 cara di atas jauh lebih aman ketimbang kamu harus menggaruk koreng alias bekas lukamu nih, Stylovers!
Baca Juga: Mengejutkan! Keloid Bisa Lenyap Hanya dengan Satu Bahan Dapur Ini
Menggaruk koreng juga bisa menyebabkan bekas lukamu kembali basah dan bertambah parah.
Tentunya kamu enggak mau hal tersebut terjadi padamu, kan?
Jadi, jangan asal garuk bekas luka alias koreng, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR