Melihat tingginya penambahan kasus harian tersebut, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia belum terkendali dengan baik.
"Sangat jelas (belum terkendali). Positivity rate di atas 10 persen artinya belum terkendali kondisi pandeminya," ujar Dicky, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Tak hanya itu, epidemiolog lain juga memprediksi bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Efek Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Tertunda, Ini Kata Ahli!
Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan menilai bahwa tanda-tanda pandemi terkendali jika angka reproduksi efektif (Rt) <1.
Namun hingga saat ini, angka reproduksi efektif (Rt) masih di atas 1.
"Pada skenario optimis dimana cakupan vaksinasi dosis 1 sebanyak 75 persen dan dosis 2 sebanyak 50 persen di Jawa-Bali, tracing rasio 1:15, wabah bisa mulai terkendali di Oktober-November," tuturnya, dikutip dari Tempo.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR