2. Mitos: Detoks dapat memulihkan kesehatan
Fakta: Terlalu sering mengonsumsinya obat detoks bisa merusak hati seiring waktu.
Hal ini tidak dapat diperbaiki oleh detoksifikasi.
Makanan yang digoreng dan minuman manis sulit untuk diproses oleh hati, dan terlalu banyak dari masing-masing makanan ini menjadi lemak di hati.
Setelah lemak itu mulai berkembang, itu ada untuk selamanya.
Bahkan jika Anda menurunkan berat badan, lemak di hati Anda akan tetap ada. Inilah yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol.
Baca Juga: 3 Produk Body Care untuk Menghilangkan Bekas Luka Digigit Nyamuk, Kulit Auto Mulus!
“Lemak di hati itu ada di jalan satu arah. Itu bisa masuk, tapi tidak pernah bisa keluar,” kata Aloia. "Tapi Anda bisa berhenti menambahkan lebih banyak lemak dengan makan makanan yang sehat dan membatasi alkohol."
Saat beralih ke pola makan nabati yang sehat dari protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, kemungkinan besar tubuh akan mendapatkan semua manfaat yang diklaim oleh produk detoks.
Ini termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, lebih banyak energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR