Salah satunya gejala keparahan yang bisa terjadi kapan saja.
Hal itu seperti diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito.
Dimana ia menyarankan agar pasien isolasi mandiri melakukan pencatatan mandiri terkait perkembangan setiap gejala dan kondisi tubuh yang dirasakan.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pencatatan yang akurat oleh petugas puskesmas yang mengawasi.
Baca Juga: Dosis ke-3 Vaksin Covid-19 Sudah Dimulai, Cek untuk Syarat Mendapatkannya Vaksin Moderna
Jika terjadi kondisi yang memburuk, segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas puskesmas setempat.
Adapun tanda-tanda pasien isolasi mandiri kondisinya memburuk diantaranya seperti:
- Mengalami demam tinggi.
- Batuk sesak napas.
- Napas cepat dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR