Ada pun banyak kasus dari para survivor Covid-19 yang masih merasakan kerontokan rambut.
"Biasanya dari segala usia merasakan hair loss ini ketika terinfeksi Covid-19, tapi memang yang lebih parah dialami oleh yang berusia lanjut," jelasnya kepada tim Stylo Indonesia.
Biasanya kejadian hair loss ini juga terjadi 2 hingga 4 bulan lamanya, loh! Wah, lama juga ya, Stylovers!
Salah satu obat Covid-19 yang ternyata dapat menangani kerontokan rambut adalah chloroquine.
Baca Juga: Rambut Rontok Parah Setelah Perawatan Kanker, Ini Penyebabnya
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, salah satu penyebab terjadinya kerontokan rambut saat terinfeksi Covid-19 juga adalah kekurangan nutrisi akibat pola makan yang kurang sehat selama masa infeksi, tetapi lagi-lagi untuk hal ini belum ada bukti ilmiahnya.
Kendati demikian, para ahli memberikan beberapa saran agar kerontokan rambut tidak semakin parah.
Pertama, mengalihkan fokus untuk mengurangi tingkat stres pada pasien Covid-19.
Kedua, memerhatikan pola makan seperti makan makanan bergizi yang kaya vitamin D dan zat besi bisa sangat efektif serta menyehatkan tubuh. Jika tubuh sehat, maka sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus.
Baca Juga: Benarkah Lidah Buaya Bisa Mengatasi Rambut Rontok? Simak Jawaban Ahli!
Nah, itu dia penjelasan mengenai alasan mengapa kerontokan pada rambut kerap terjadi pada penderita Covid-19.
Jadi, jika kamu mengalami hal tersebut jangan panik, ya!
Kamu bisa konsumsi obat di yang telah disebutkan oleh dr. Indah dan mengonsumsi makanan yang sehat!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR