Nah, penjelasan dari the Water Quality Association, air keras atau air sadah adalah air yang mengandung senyawa kalsium dan mangnesium terlarut, dan terkadang juga mengandung unsur logam.
Kemudian, air keras ini bisa membuat pakaian menjadi kaku dan pudar, meninggalkan endapan mineral di piring dan gelas, serta menyebabkan penumpukan di bak cuci, bak mandi, dan keran.
Menurut Lint, ada beberapa tanda yang menunjukkan rambut telah terpengaruh oleh air keras, antara lain rambut terlihat kering setelah mandi, atau warna rambut cepat memudar.
Baca Juga: Keistimewaan Kandungan Retinol, Skincare yang Bisa Perbaiki Kulit Kusam!
Air keras juga bisa membuat rambut rontok, sulit diatur, bahkan susah dibersihkan dengan sampo.
Cara mengatasi persoalan ini, menurut Lint, demi mencegah kerusakan lebih lanjut, kita bisa mempertimbangkan untuk memasang sistem filter di pancuran yang akan membantu menyaring mineral pada air.
Baca Juga: Cek Hoax Soal Perawatan Wajah: Facial Sebabkan Breakout Hingga Laser Bikin Kulit Menipis?
Stylovers juga bisa melakukan perawatan rambut di salon dengan bantuan ahli tersertifikasi yang bisa membantu menghilangkan perubahan warna rambut karena air tersebut.
Dengan menggunakan pre sampo juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi efek air keras pada rambut.
Pre sampo mengandung sealant untuk menangkal air, racun, dan penumpukan zat yang merusak rambut.
Kamu bisa rutin menggunakan pre sampo di setiap rutinitas rambut, termasuk saat membilasnya dengan air.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR