Stylo Indonesia - Setiap orang tentu memiliki gairah seks yang dapat menambah kenikmatan saat bercinta.
Namun, seiring berjalannya waktu, terkadang gairah seks bisa saja menurun karena berbagai faktor.
Bahkan, beberapa faktor bisa jadi penyebab gairah seks pria drop.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bercinta Terasa Lebih Nikmat Saat Malam Hari, Sudah Merasakan Sensasinya?
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut 4 faktor yang jadi penyebab gairah seks pria drop:
1. Paparan cahaya yang kurang
Cahaya terang membantu menghasilkan lebih banyak bahan kimia hipofisis yang disebut hormon luteinizing.
"Semakin besar hormon lutenizing, semakin besar kadar testosteron Anda," kata Fagiolini.
Karena itu, parapria juga disarankan untuk sering menjemur tubuh di pagi hari.
Selai mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, cara ini juga ampuh untuk tingkatkan gairah seks pria.
2. Tidur ngorok
Riset dalam The Journal of Sexual Medicine mengungkapkan, hormon testosteron pria naik saat kamu tidur tapi menurun saat mengorok.
Di sisi lain, mengorok bisa jadi tanda sleep apnea alias gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali.
Hal ini juga terkait dengan menurunnya kadar testosteron.
Pria yang mengalami sleep apnea juga rentan menderita disfungsi ereksi.
Baca Juga: 5 Bagian Erotis Tubuh Perempuan yang Wajib Dijamah Pria untuk Tingkatkan Gairah Saat Bercinta
3. Kortisol terlalu tinggi
Hormon kortisol merupakan neurotransmitter yang membantu mengatasi stres.
Namun, terlalu banyak hormon kortisol di dalam tubuh juga bisa berkibat fatal.
Kortisol memainkan fungsi vital dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh, mengatur gula darah, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Tingginya kadar kortisol bisa menyebabkan sulit tidur, lemak tubuh meningkat, mudah cemas, dan memicu peradangan.
Hal ini juga menyebabkan masalah tiroid, yang berdampak pada libido.
4. Lemak perut terlalu banyak
Riset Clinical Endocrinology di tahun 2014 menemukan penumpukan lemak perut bisa memicu turunnya kadar testoteron.
Turunnya kadar testeton ini bisa memengaruhi amigdala, salah satu bagian otak yang terkait dengan hasrat seksual memiliki reseptor testosteron yang melimpah.
Bila ada cukup testosteron, hormon tersebut akan membakar reseptor tersebut, dan membangkitkan libido.
Sebaliknya, jika kadar testosteron tidak cukup akan mengakibatkan kurangnya gairah seksual.
Jadi, jangan sampai hal ini terjadi di pasangan kamu ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Tanpa Disadari membuat Gairah Seks Pria Menurun"
Editor: Ariska Puspita Anggraini
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR