Normalnya, ukuran kutu dewasa biasanya sekitar 3 milimeter atau seperti ukuran biji wijen, tapi jika dibiarkan, kutu akan bertelur dan berkembang biak dan ukuran telurnya sebesar ketombe kecil.
Masalah kutu rambut dapat menimbulkan gatal di kulit kepala atau sensasi geli ketika kutu berjalan di area tersebut.
Melansir dari hellosehat.com, salah satu penyebab dari munculnya kutu rambut adalah menguncir rambut.
Yap, binatang ini bisa saja bersarang dari kunciran atau tali rambut yang kurang bersih terlebih jika kamu menggunakan tali rambut milik orang lain yang memang sudah terinfeksi kutu rambut.
Dilansir Stylo Indonesia dari GridHEALTH.id, penderita kutu rambut biasanya adalah anak-anak.
Meski terdengar sepele, penyakit infeksi kutu rambut pada anak ini rupanya bisa menyebabkan bahaya yang dapat mengancam masa depan anak.
Gejala awal hanya rasa gatal pada area kepala yang timbul akibat liur dan kotoran kutu yang masuk ke dalam kulit saat menghisap darah, kelainan kulit dapat timbul terjadi akibat garukan.
Kelainan kulit yang timbul berupa luka lecet pada kulit kepala yang mudah terjadi infeksi karena masuknya kuman ke dalam kulit.
Baca Juga: Cara Basmi Kutu Rambut Tanpa Obat, Ahli Merekomendasikan Kondisioner
Tanda terjadi infeksi bila disertai nanah dan keropeng berwarna kehijauan.
Bila infeksinya berat, rambut akan bergumpal disebabkan karena banyaknya nanah dan keropeng yang disebut plikapelonika yang dapat disertai bau busuk.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
PROMOTED CONTENT
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR