Dermatolog Bagikan Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini, Terapkan SAKURI dengan Metode ABCDE!

Kolaborasi Stylo Indonesia x id.derms

Stylo Indonesia - Bintik hitam yang biasa kita sebut sebagai tahi lalat ternyata bisa menjadi salah satu tips deteksi melanoma sejak dini.

Sebab, tanpa disadari, bintik hitam ini atau tahi lalat bisa saja sedang menuju atau berkembang untuk menjadi jahat, dengan begitu tips deteksi melanoma akan sangat penting nih, Stylovers.

Salah satu tips deteksi melanoma sejak dini adalah dengan menerapkan SAKURI atau periksa kulit sendiri.

Baca Juga: Mitos Flek Hitam Merupakan Gejala Kanker Kulit, Begini Faktanya!

Terdapat 5 langkah melakukan SAKURI yaitu dengan metode ABCDE.

Biar tidak salah informasi, langsung saja yuk Stylovers, kita cari tahu penjelasan lengkap dari ahlinya.

Yuk simak wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.

dr. Henry Tanojo Sp.KK, menjelaskan bahwa untuk mengetahui hal itu, kamu perlu mengamati benjolan pada bintik hitam yang biasa kita sebut tahi lalat.

Tips deteksi melanoma sejak dini bisa dilakukan dengan mengamati tahi lalat di tubuh kamu lakukan dengan metode ABCDE.

Dokter Henry yang melanjutkan advanced clinical training fellowship di Tokyo, Jepang, memberitahukan apa itu metode ABCDE pada SAKURI atau periksa kulit sendiri.

Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini - A: Asymmetry

Maksud dari A atau Asymmetry ini adalah bagaimana bentuk dari tahi lalat yang kamu punya.

Baca Juga: Tahi Lalat pada Tubuh Berbahaya? Eits, Simak Dulu Penjelasan Berikut!

Apakah tahi lalat tersebut bentuknya simetris atau justru tidak simetris.

"Kalau kita pecah jadi dua bagian tahi lalat itu bagian belahan kanan dan kirinya bentuknya tidak simestris," kata dr. Henry Tanojo Sp.KK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia.

Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini - B: Border

Makna dari B atau border ini yaitu mengetahui bagaimana tepian dari tahi lalat yang kamu miliki.

Apakah tepian atau pinggiran tahi lalat rata atau ternyata tahi lalat memiliki tepi tidak rata?

"Perhatikan batasnya bagaimana, apakah batasnya tegas atau tidak tegas," ujarnya.

Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini - C: Color

Kemudian C yaitu color atau warna pada tahi lalat.

Setelah kamu amati, apakah warna tahi lalat yang ada di tubuh kamu hanya satu warna atau bermacam warna?

Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini - D: Diameter

Diameter atau ukuran dari tahi lalat juga bisa menentukan lho Stylovers apakah itu masuk ke dalam jenis berbahaya atau tidak.

Baca Juga: Ternyata ada Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat Tanpa Perlu Operasi dengan Menggunakan Bawang?

Kamu bisa mengukurnya dengan acuan diameter kurang dari 1/4 inchi atau diameter lebih dari 1/4 inchi.

"Diameternya kalau lebih dari 6mm harus curiga, ya," ungkap dokter Henry.

Tips Deteksi Melanoma Sejak Dini - E: Evolution

Selanjutnya yaitu E atau Evolution artinya ada perubahan bentuk dari tahi lalat yang kamu amati.

Dengan menerapkan SAKURI setiap hari, kamu akan tau Stylovers perubahan bentuk, ukuran, warna, kemudian apakah tahilalat itu berdarah dan terasa gatal.

"Sebenarnya bintik atau tanda hitam tersebut, kita harus curiga ini sebenarnya baik atau jahat. Bisa saja, barang yang kecil atau bintik yang kecil itu merupakan suatu kanker yang sedang berkembang," kata dr. Henry Tanojo Sp.KK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia.

Apabila setelah diamati ada yang tahi lalat yang tidak simetris, ukurannya lebih dari 6mm, berwarna-warni dan tanda mencurigakan lainnya bisa jadi itu adalah sebuah tanda Melanoma.

Melanoma dianggap jenis yang paling berbahaya di antara ketiga jenis kanker kulit lainnya.

Karena meski jarang ditemukan pada kulit orang Indonesia, melanoma ini adalah yang paling mematikan.

Baca Juga: Cara Mudah Menutupi Jerawat dengan Trik Tahi Lalat Palsu, Coba Yuk

Jenis kanker kulit melanoma dapat menyebar lebih lanjut dengan menembus lapisan lebih dalam kulit bahkan hingga menyebar ke organ lain selain sel kulit.

"Seringnya pasien-pasien yang datang dengan kanker melanoma ini sudah pada stadium akhir, yang artinya sudah terlambat atau lebih susah untuk diobatinya," tutup dokter Henry.

Maka sebelum terlambat, selalu lakukan pemeriksaan SAKURI dengan metode ABCDE.

Kemudian segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit ya, Stylovers, jika menemukan tanda-tanda mencurigakan tersebut. (*)

PROMOTED CONTENT