dr. Dian Pratiwi Sp.KK, telah menekankan bahwa Benzene bukanlah kandungan yang digunakan untuk produk skincare seperti halnya sunscreen.
"Benzene adalah kontaminan (pencemar), bukan kandungan yang sengaja atau memang digunakan dalam sunscreen dan skincare lainnya," kata dr. Dian Pratiwi Sp.KK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia melalui sebuah pesan teks.
Menanggapi kabar temuan kontaminan Benzene pada produk sunscreen di US, membuat dr. Dian Pratiwi Sp.KK menjabarkan apa saja gejala yang ditimbulkan akibat pemakaian dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ngeri Bisa Picu Kanker! Ini Kadar Aman Kontaminan Benzen Pada Sunscreen Menurut Ahli
Dokter Dian menjelaskan bahwa Benzene dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai jalur.
"Tersering adalah melalui pernafasan (terhirup) dan jalur kulit (oles), meskipun jalur saluran cerna (terkonsumsi) juga dapat ditemukan," ujar dr. Dian Pratiwi Sp.KK.
Sedangkan untuk gejala keracunan Benzene dapat dipengaruhi oleh jumlah, jalur, lama kontak, dan juga usia serta kondisi penyakit yang diderita oleh seseorang.
Gejala kontaminan Benzene yang muncul terbagi menjadi gejala akut dan gejala kronis.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR