Bahkan, Ia sering ‘ngutang’ ke warung demi membeli lauk pauk untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Di rumah Laila biasanya hanya ada nasi.
Nasi pun sering disulap menjadi bubur, kemudian ditambah garam seadanya agar lebih ‘berasa’.
Bahkan jenazahnya pun hanya diantar ratusan driver ojol.
Laila Sari meninggal dunia pada November 2017 lalu dan dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya.
Melansir WartaKota, ambulans yang mengantar Laila diiringi ratusan pengojek aplikasi.
Terlihat puluhan pengendara motor yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan strip hijau dan abu-abu, memarkirkan motornya di dekat ambulans.
Mereka kemudian ikut membantu mengangkat jenazah Laila ke liang lahatnya, yang berjarak sekitar 100 meter dari ambulans.
KOMENTAR