Tengah Jadi Tren, Ternyata Platform Sandal Sempat Jadi Wabah? Wajib Tahu!

Stylo Indonesia - Tren fashion 2021 salah satunya adalah platform sandal yang tak hanya dikenakan masyarakat namun juga para artis.

Yup, banyak artis yang turut meramaikan tren platform sandal baik dari yang harganya murah hingga mewah.

Tahukah Stylovers bahwa platform sandal sempat menjadi 'wabah' hingga disebut platform plague oleh seorang dokter podiatri di New York?

Jika Stylovers berminat dengan tren platform sandal yang satu ini, tentu hal ini wajib jadi pengetahuan nih, Stylovers!

Baca Juga: Honor Sinetron Ikatan Cinta Terbilang Fantastis, Arya Saloka Pilih Menabung, Istrinya Malah Tergoda Sandal Belasan Juta Rupiah!

Mengapa tren sandal bisa menjadi 'wabah' ya, Stylovers? 

Apakah aman bagi kita untuk mengenakan platform sandal? 

Cari tahu selengkapnya yuk, Stylovers! 

Industri fashion cenderung memiliki kebiasaan berulang.

Di antara flare yang terinspirasi tahun 70-an, bahu puff tahun 80-an, dan umumnya apa pun yang pernah dikenakan di tahun 90-an, dapat dikatakan bahwa nostalgia adalah tren yang berulang.

Sementara tahun 70-an dan 80-an ditandai dengan gaya crop top, scrunchies.

Koleksi kapsul Steve Madden x Urban Outfitters 90-an juga baru-baru ini diluncurkan, menandakan tren fashion yang berulang. 

Baca Juga: Ikuti Tren Platform Sandal, Nagita Slavina Buat Gebrakan Fashion Pakai Sandal Murah Meriah, Bisa Kembaran!

Terbukti bahwa era No Doubt, flanel, dan platform tinggi Spice Girl soles adalah juara nostalgia.

Kini, salah satu fashion item yang kembali menjadi tren adalah platform sandal dengan berbagai variasi. 

Ciri khas dari platform sandal adalah solnya yang tinggi dan mirip dengan wedges namun dengan model yang datar. 

'Wabah Platform' (Platform Plague) 

Berbicara dengan jiwa yang mencintai nostalgia dan terlihat bagus di feed, style yang terinspirasi tahun 90-an ini bisa jadi berisiko pada kesehatan.

Dilansir dari New York Post, Dr Hillary Brenner mendesak kita semua untuk "pasti menjauh dari yang satu ini."

Menurut Brenner, sandal platform memiliki sol kaku yang dapat mengganggu gaya berjalan dan stabilitas sehingga membuat pergelangan kaki rentan terkilir. 

Dokter podiatri tersebut menyarankan untuk mengganti gaya nostalgia dari sepatu yang lebih fleksibel yang memiliki sol yang lebih lembut.

Sol yang lembut ini memungkinkan untuk memindahkan berat tubuh dari tumit ke bola kaki saat berjalan.

Baca Juga: Tipe Zodiak Saat Belanja, Ada yang Hobi Beli Barang Nggak Penting! Kamu Salah Satunya?

"Sembilan dari 10 pasien yang menggunakan sandal platform mengunjungi saya karena tumitnya bergeser" ujar Dr Hillary Brenner.

Selain merusak pergelangan kaki, memakai sandal platform juga meningkatkan risiko jatuh serta melukai bagian tubuh lainnya.

Wah, meski tengah jadi tren, kita harus pandai-pandai mengenakannya agar tidak berisiko pada tubuh ya, Stylovers! (*) 

 #SemuaBisaCantik 

 

PROMOTED CONTENT