Antioksidan adalah contoh lain. Mereka melindungi dalam jumlah yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, tetapi ketika dikonsumsi dalam bentuk suplemen, antioksidan dapat bertindak sebagai pro-oksidan dan berpotensi meningkatkan risiko kesehatan.
Berkenaan dengan klorofilin secara khusus, Natural Medicines Research Collaboration (NMCD) menyatakan bahwa suplemen telah digunakan dengan keamanan yang jelas pada dosis hingga 300 mg setiap hari hingga tiga bulan.
Tetapi ini terutama untuk tujuan terapeutik, seperti pada pasien yang terpapar aflatoksin, zat beracun yang diproduksi oleh jenis jamur tertentu.
Baca Juga: 5 Trik Ini Bikin Kamu Nggak Galau dan Cepat Move On Setelah Putus dari Pacar, Coba Sekarang!
NMCD mencatat bahwa meskipun tidak ada efek samping umum yang dilaporkan, evaluasi menyeluruh dari hasil keamanan klorofilin belum dilakukan.
Beberapa efek ringan yang mungkin diketahui termasuk peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari (dan oleh karena itu meningkatkan risiko terbakar sinar matahari), tinja encer, dan urin atau feses berwarna hijau. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR