Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah mendengar soal tren mencampur clay mask dengan cuka apel yang belakangan kerap muncul di TikTok?
Mencampur clay mask dengan cuka apel yang menjadi tren di TikTok ini disebut bisa memberikan hasil yang lebih maksimal untuk kulit wajah. Tapi, aman enggak sih?
Kali ini, ahli dermatologi Dr. Muneeb Shah dan Dr. L. J. Maxfield dari channel Youtube Doctorly menjelaskan bahayanya mencampur clay mask dengan cuka apel pada salah satu videonya.
Yuk, simak penjelasan mengenai bahayanya mencampur clay mask dengan cuka apel berikut ini!
Menurut para ahli ini, clay mask dan cuka apel dipercaya memiliki manfaatnya masing-masing untuk kulit.
Umumnya produk-produk clay mask terbuat dari bahan utama bentonite clay.
Meski sudah banyak digunakan pada produk skincare, hanya sedikit penelitian mengenai manfaat bentonite clay untuk kulit.
Namun, secara umum bentonite clay diketahui dapat bekerja dengan menyerap cairan.
Oleh sebab itu, bentonite clay dipercaya dapat menyerap minyak berlebih pada kulit dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Baca Juga: Rekomendasi Clay Mask Charcoal Lokal Bikin Kulit Mulus dan Glowing! Sudah Punya Belum?
Kemudian, bagaimana dengan manfaat apple cider vinegar atau cuka apel untuk kulit?
Cuka secara umum diketahui memiliki sifat anti-mikroba.
Namun, hampir tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya manfaat tertentu dari cuka apel pada kulit.
Secara umum cuka apel merupakan kandungan yang relatif aman untuk kulit.
Namun, cuka apel mentah memiliki level pH yang terlalu asam untuk kulit sehingga penggunaannya tidak disarankan.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Clay Mask untuk Atasi Pori-pori Besar di Bawah Rp 50 Ribu
Cuka apel memiliki level pH sekitar 2 hingga 3 sedangkan level pH kulit adalah 5.
Oleh sebab itu, Dr. Muneeb Shah menyarankan untuk tidak mencampur cuka apel mentah secara murni pada clay mask atau digunakan langsung pada kulit.
Jika tetap ingin mencobanya, campurkan cuka apel bersama air terlebih dahulu dengan perbandingan air:cuka apel sebanyak 4:1.
Selain itu, clay mask juga merupakan perawatan yang cukup dilakukan sekali dalam seminggu, tidak perlu setiap hari.
Menggunakan clay mask secara berlebihan atau terlalu sering bisa membuat kulit terlalu kering karena clay mask juga menyerap kadar air atau kelembapan alami kulit.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Clay Mask Madu, Bikin Kulit Jadi Mulus! Sudah Punya Belum?
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya tren TikTok mencampur clay mask dengan cuka apel menurut ahli.
Jangan sembarangan mencoba tren skincare yang viral tanpa mencari tahu faktanya terlebih dahulu, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR