Stylo Indonesia - Jangan asal percaya, yuk Stylovers cek terlebih dahulu hoax soal penyakit kulit yang sering disalahpahami.
Ada banyak hoax soal penyakit kulit yang beredar dan dipercaya oleh banyak orang.
Misalnya, hoax soal penyakit kulit yang menyebut panu disebabkan oleh faktor keturunan hingga gejala alergi hanyalah gatal-gatal.
Nah, bagaimana sih fakta atau penjelasan di balik hoax soal penyakit kulit yang beredar tersebut?
Baca Juga: 5 Produk Untuk Mengatasi Penyakit Kulit Ayam, dengan Gejala Kulit Kasar dan Bintik-bintik!
Yuk, cek hoax soal penyakit kulit melalui pilihan artikel berikut ini!
#1. Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Panu Disebabkan oleh Faktor Keturunan
Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Panu Disebabkan oleh Faktor Keturunan
Sebuah mitos beredar mengenai penyebab munculnya panu.
Kabarnya, panu disebabkan oleh faktor keturunan.
Padahal, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, panu tidak ada hubungannya dengan faktor keturunan seseorang, lho!
Tentunya ada penjelasan mengenai apa penyebab panu sesungguhnya.
Yuk, cek hoax soal penyakit kulit yang menyebut panu disebabkan oleh faktor keturunan dalam artikel berikut ini!
#2. Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Memakai Pelembap Justru Membuat Kutu Air Makin Banyak
Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Memakai Pelembap Justru Membuat Kutu Air Makin Banyak
Sebuah mitos beredar tentang penyakit kutu air.
Kabarnya, memakai pelembap justru menyebabkan kutu air muncul makin banyak.
Padahal, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, pelembap tidak jadi penyebab utama munculnya kutu air, lho.
Tentunya ada penjelasan mengenai apa penyebab utama munculnya kutu air yang sebenarnya.
Yuk, cek hoax soal penyakit kulit yang menyebut memakai pelembap justru membuat kutu air makin banyak dalam artikel berikut ini!
#3. Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Gejala Alergi pada Kulit adalah Gatal-gatal
Cek Hoax Soal Penyakit Kulit: Gejala Alergi pada Kulit adalah Gatal-gatal
Sebuah mitos beredar tentang gejala alergi kulit.
Kabarnya, gejala alergi pada kulit adalah gatal-gatal.
Padahal, ada juga gejala lain yang bisa muncul dan perlu diperhatikan, lho.
Tentunya ada penjelasan mengenai gejala-gejala apa saja yang perlu diperhatikan dan merujuk pada alergi.
Yuk, cek hoax soal penyakit kulit yang menyebut gejala alergi pada kulit adalah gatal-gatal dalam artikel berikut ini!
Baca Selengkapnya: Mitos Alergi pada Kulit yang Kerap Disepelekan, Gejalanya Tak Hanya Gatal!
Nah, itu dia Stylovers petunjuk cek hoax soal penyakit kulit mulai dari panu disebabkan faktor keturunan hingga gejala alergi. Jangan sampai salah kaprah! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR