Stylo Indonesia - Nagita Slavina sepertinya tak ada habisnya menjadi perbincangan publik.
Apalagi soal penampilan Nagita Slavina yang selalu terlihat sederhana namun dilengkapi dengan fashion item mewah berharga fantastis.
Yap, Nagita Slavina memang dikenal sebagai salah satu artis terkaya di Indonesia.
Dalam setiap penampilannya, Nagita Slavina selalu menggunakan barang branded yang harganya sangat mewah.
Bahkan rasanya sudah tak asing lagi jika Nagita Slavina menggunakan barang mewah.
Tak sedikit juga penggemar yang ingin tahu berapa harga barang yang digunakan oleh Nagita Slavina.
Nah kali ini Nagita Slavina kepergok memakai case handphone dengan harga selangit.
Usut punya usut, case handphone milik Nagita Slavina ini harganya justru lebih mahal dari telepon genggam miliknya.
Tak hanya itu, bahkan saking kayanya Nagita Slavina punya case handphone harga selangit sampai punya dua warna, loh!
Dilansir dari instagram @fashion_nagitaslavina, yang pertama adalah saat Nagita Slavina tampil simpel dengan busana monokorom.
Saat itu a melengkapi tampilannya dengan case handphone berwarna hitam dengan tali rantai yang unik.
Sedangkan yang satu lagi adalah saat Nagita Slavina berkunjung ke makam ayah Raffi Ahmad di Bandung.
Nagita Slavina membawa case handphone yang sama namun saat itu ia menggunakan warna pink.
Case handphone tersebut juga terdapat logo CC sebagai tanda sebuah brand.
Yap, dikeahui case handphone milik Nagita Slavina ini merupakan keluaran dari rumah mode Chanel.
Dengan nama koleksi Classic Case For iPhone XII Pro Max With Chain, harga case warna hitam dan pink tersebut dibanderol dengan harga Rp20.800.000.
Jika Nagita Slavina punya dua warna maka ia harus merogoh kocek Rp41.600.000.
Waw, harga yang sangat fantastis untuk sebuah case handphone, ya!
Kalau menurut kamu bagaimana, Stylovers? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR