dr. Gatot mengatakan, puasa tidak menghalangi proses pembentukan daya tubuh setelah vaksinasi.
"Dengan berpuasa pembentukan antibodi tidak terganggu justru malah antibodi meningkat," ujar dr. Gatot dialog#TanyaIDI bertajuk 'Amankah Vaksinasi Saat Berpuasa ?', Rabu (14/4/2021).
Berdasarkan penelitian, kata dia, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan.
Hasil penelitian menyebutkan jika seseorang menjalani puasa setidaknya 8 jam, jumlah nutrisi dalam darah yang mengalami penurunan yang membuat zat toksik dalam tubuh dibersihkan.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Ketahui, Pernah atau Tidak Seseorang Terjangkit Covid-19!
Dengan berpuasa pun membuat sel yang berperan membentuk antibodi menjadi aktif.
Ia pun mengatakan, jika vaksinasi dilakukan saat puasa tidak akan menghalangi pembentukan daya tahan tubuh.
"Sehingga kalau ada pertanyaan vaksinasi di bulan puasa ini merugikan atau tidak, tentu jawabnya tidak," ujar dr. Gatot, dikutip dari situs Covid19.go.id.
Terkait dengan efek samping yang membuat badan lemas setelah vaksinasi, dr. Gatot menjelaskan bahwa itu memang ada.
Namun demikian, angkanya sangat kecil, yakni sekitar 0,5 - 2 persen dari yang melakukan vaksin.
"Insya Allah vaksin tetap aman meski berpuasa," kata dr. Gatot. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Tetap Vaksin Covid-19 di Bulan Ramadan, Ini Tips yang Perlu Diperhatikan Bagi Semua Orang".
Penulis: Ine Yulita Sari
Editor: Gazali Solahuddin
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR