Stylo Indonesia - Sudahkah Stylovers mengetahui baik buruknya makanan yang dikonsumi setiap harinya?
Jika belum ada baiknya mulai sekarang ketahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Seperti halnya 5 makanan yang sering dikonsumsi orang banyak ini ternyata memiliki efek samping yang serius.
Efeknya bisa membuat tubuh menjadi lumpuh hingga mengalami stroke mendadak.
Baca Juga: Benarkah Alergi Makanan Bisa Sebabkan Jerawat? Cek Faktanya dari Ahli!
Untuk itu kita harus menjaga kesehatan sedini mungkin, dimulai sejak kita masih remaja.
Caranya banyak, salah satunya adalah dengan memperhatikan hal yang kita makan, Stylovers.
Karena ternyata, makanan yang kita makan bisa jadi pemicu beragam penyakit, seperti kelumpuhan tiba-tiba hingga stroke!
Stroke sendiri memang penyakit yang identik akan mengenai orang tua, bukan anak muda.
Namun, 5 makanan yang sering kita konsumsi ini nyatanya bisa bikin anak muda terkena stroke dan kelumpuhan secara tiba-tiba, lho!
Daripada menyesal muda, lebih baik hindari dan kurangi konsumsi 5 makanan ini!
Kerupuk, Keripik dan Gorengan
Muffin, donat, keripik, crackers, atau makanan dipanggang yang tinggi kandungan lemak trans, menggunakan minyak terhidrogen dalam pembuatannya.
Konsumsi makanan ini harus dibatasi karena lemak trans memiliki sifat yang berbahaya karena mampu menyumbat saluran pembuluh darah, meningkatkan konsentrasi lipid (lemak) dan kolesterol jahat dalam darah, dan menurunkan kolesterol baik.
Sebuah riset di University of North Carolina Amerika Serikat menemukan, perempuan yang mengasup 7 gram lemak trans setiap hari (dua porsi donat atau setengah porsi kentang goreng) memiliki risiko terserang stroke 30 persen lebih tinggi ketimbang perempuan yang mengonsumsi hanya 1 gram lemak trans per hari.
Daging Olahan dan Rokok
Daging olahan dan rokok merupakan kontributor jahat untuk faktor risiko pencetus stroke.
Daging olahan umumnya memiliki kandungan natrium yang tinggi dan bahan pengawet.
Para ahli berkesimpulan, natrium nitrat dan nitrit secara langsung dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.
Banyak penelitian telah menghubungkan antara konsumsi daging olahan dengan penyakit arteri koroner (CAD).
Baca Juga: Tren Mencuci Muka Dengan Air Soda Ala Gadis Jepang dan Korea, Makin Kinclong Deh!
Sebuah riset meta-analisis dalam jurnal Circulation memperkirakan bahwa terjadi kenaikan sebesar 42 persen terkait risiko penyakit jantung koroner bagi mereka yang makan satu porsi daging olahan per hari.
Soda
Walaupun nikmat, tapi konsumsi soda dapat memicu datangnya stroke.
Mereka yang mengonsumsi minuman bersoda setiap hari memiliki risiko menderita stroke sebesar 48 persen.
Sebuah riset di Columbia University melibatkan 2.500 orang usia 40 tahun atau lebih tua dan menemukan bahwa peminum soda harian memiliki 60 persen lebih tinggi terserang stroke, mengalami serangan jantung, dan penyakit arteri koroner dibandingkan mereka yang tidak konsumsi soda.
Daging merah
Para ahli menyimpulkan bahwa perempuan yang mengonsumsi daging merah dalam porsi besar setiap hari memiliki peluang lebih tinggi terkena stroke sebesar 42 persen.
Temuan ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama kurang lebih 10 tahun terhadap 35.000 peserta yang semuanya adalah perempuan.
Baca Juga: Daging Merah Bisa Jadi Pemicu Kanker dan Penyakit Kronis? Cek Fakta Sebenarnya!
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging merah meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung, dengan cara menyumbat arteri lewat penumpukan plak protein secara bertahap.
Peneliti mengimbau untuk mengganti konsumsi daging merah dengan ikan.
Juga, memilih sumber protein lain seperti kacang, tumbuhan polong, tahu, dan susu tanpa lemak.
Makanan Kaleng dan Fast Food
Para ahli nutrisi menilai, sejumlah makanan kaleng yang di dalamnya mengandung kadar sodium dan garam (natrium) kelewat tinggi enggak disarankan untuk sering dikonsumsi.
Pasalnya, garam atau sodium secara langsung dapat memengaruhi risiko terkena stroke.
Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat merekomendasikan asupan sodium nggak boleh lebih dari 1.500 mg setiap hari.
Baca Juga: Waspada! 7 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Imun Tubuh Melemah, Jangan Dikonsumsi Saat Pandemi!
Sebuah riset teranyar menyebutkan, orang yang mengonsumsi lebih dari 4.000 mg sodium sehari, berisiko dua kali lipat terkena stroke ketimbang mereka yang mengasup 2.000 mg atau kurang.
Oleh sebab itu, para ahli mengajurkan untuk selalu membaca label makanan dengan hati-hati. (Traya/Stylo) (*)
Artikel ini telah tayang di CewekBanget.id dengan judul, "Bahaya, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Lumpuh dan Stroke Mendadak!".
Editor: Marcella Oktania
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR