Sebenarnya, tidak ada bukti keterkaitan antara penggunaan produk mengandung hidrokuinon dengan kondisi cacat bawaan pada bayi atau efek samping lainnya terhadap kehamilan.
Namun, karena tubuh bisa menyerapnya dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan bahan lain, maka sebaiknya batasi penggunannya selama kehamilan, ya!
Dilansir Stylo Indonesia dari GridPop.ID, hidrokuinon dianggap sebagai bahan topikal utama yang dapat menghambat produksi melanin, karena mengurangi produksi melanin kulit yang bertanggung jawab untuk warna kulit.
Baca Juga: Bahaya Skincare Mengandung Retinoid Bagi Ibu Hamil, Simak Penjelasannya Yuk!
Pasalnya, hidrokuinon menyebabkan gangguan struktural pada stratum korneum epidermis dan keratin pada kulit, hal ini juga yang menyebabkan National Center for Biotechnology Information menyebut hidrokuinon tak aman untuk kulit.
Konsentrasi hidrokuinon yang tinggi juga dapat mengurangi ketebalan kulit dan menyebabkan gangguan epidermis, loh!
Wah, ternyata bahaya hidrokuinon bukan hanya dapat dirasakan oleh ibu hamil melainkan oleh semua orang juga!
Baca Juga: Cara Agar Tetap Asyik dan Nikmat Berhubungan Seks Saat Hami, Bumil Wajib Tahu Nih!
Adapun efek samping yang dapat ditimbulkan dari skincare yang mengandung hidrokuinon menurut Kompas.com, antara lain:
Jadi untuk bumil-bumil di luar sana, lebih berhati-hati dalam memilih skincare, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Bak Puteri Indonesia, Cinta Laura Tampil Glamor Kenakan Gaun Payet Berkilau Rancangan Desainer
KOMENTAR