Tak hanya itu, toner cuka apel juga dapat menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia dan iritasi.
Oleh sebab itu, secara umum ahli dermatologi tidak merekomendasikan pemakaian cuka apel sebagai toner.
Jika digunakan hanya sekali atau dua kali mungkin tidak akan langsung menyebabkan iritasi pada kulit.
Baca Juga: Benarkah Cuka Apel Efektif untuk Hilangkan Jerawat? Simak Faktanya!
Namun jika digunakan terus menerus hingga beberapa minggu dapat berisiko menyebabkan iritasi, luka bakar akibat bahan kimia, meninggalkan hyperpigmentasi, dan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai apakah toner cuka apel aman digunakan menurut ahli dermatologi.
Jangan lupa ya, ada banyak pilihan produk toner yang diformulasi secara khusus dan aman untuk kulit kok dibanding mencoba racikan sendiri yang tidak terjamin! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR