Dan tak hanya pare saja yang dikonsumsi masyarakat untuk sembuhkan diabetes, namun juga ada beberapa dedaunan dengan rasa pahit.
Suastika menyayangkan bahwa belum ada standar dosis yang tepat untuk penyembuhan diabetes menggunakan pare.
"Sebenarnya memang persoalannya yang terjadi di masyarakat kita adalah bahwa kita belum punya baku atau standar jumlah yang harus dikonsumsi, berapa banyak dosisnya, seberapa sering harus dikonsumsi," kata Suastika
Baca Juga: Waspada Ancaman Diabetes, Turunkan Kadar Gula Darah dengan 3 Buah Manis Ini!
Hal inilah yang membuat Suastika khawatir, jika orang yang asal mengonsumsi pare dengan dosis berlebih, demi sembuh dari diabetes, justru bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain.
Kemudian bukan hanya dosisnya yang penting, cara pengolahan yang tepat juga penting.
Agar khasiatnya bisa dirasakan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Dulu Jarang Dapat Belanja dari Baim Wong, Kini Paula Verhoeven Pamer Jaket Simpel Harga Fantastis
KOMENTAR