Dikutip dari WebMD, Penelitian yang menghubungkan pewarna rambut dengan kanker memiliki hasil yang bertentangan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, wanita berpeluang kecil terkena leukemia atau limfoma jika mereka menggunakan pewarna rambut permanen, terutama pada pemilihan warna yang lebih gelap.
Namun pada penelitian lain ditemukan justru tidak ada peningkatan risiko.
Sebagian besar penelitian yang meneliti pewarna rambut permanen dan kanker payudara, tidak menemukan kaitan antar keduanya.
Baca Juga: 3 Potongan Rambut Pendek yang Buat Tampilan Jadi Lebih Awet Muda
Serta belum ada bukti yang menunjukkan pemakaian pewarna rambut permanen merupakan ancaman bagi ibu hamil.
Meskipun demikian beberapa penyedia layanan kesehatan merekomendasikan untuk tidak menggunakan pewarna rambut pada trimester pertama.
Nah itulah Stylovers, fakta sebenarnya mengenai pewarna rambut permanen.
Agar aman, tetap ikuti aturan penggunaanya ya Stylovers, jangan digunakan dalam waktu berdekatan atau sering. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR