Contoh kandungan bersifat anti-inflamasi yang mudah ditemukan pada produk skincare adalah lidah buaya dan panthenol.
Kedua kandungan ini dapat meredakan inflamasi yang kerap terjadi saat skin barrier terganggu dan kering.
Selain menggunakan kandungan skincare yang diperlukan, tentunya juga perlu menghindari sejumlah kandungan yang justru bisa membuat skin barrier semakin rusak.
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Atasi Skin Barrier dengan Produk Viral di TikTok
Di antaranya adalah kandungan sabun yang keras seperti SLS, alkohol, essential oil, fragrance, dan kandungan yang bersifat eksfoliatif atau iritatif seperti AHA, BHA, retinol, dan butiran scrub.
Kandungan-kandungan tersebut dapat memicu reaksi iritasi pada skin barrier yang rusak.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai kandungan skincare yang diperlukan untuk memperbaiki skin barrier. Catat ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR