Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu bahwa produk kosmetik yang kita gunakan bisa jadi memiliki kandungan yang terdengar tak lazim?
Dari sisik ikan hingga serangga, rupanya bahan-bahan tersebut banyak digunakan pada produk kosmetik lho!
Selain itu, masih ada kandungan lain dari hewan yang banyak digunakan pada produk kosmetik.
Namun, apakah penggunaan kandungan dari hewan pada produk kosmetik ini aman?
Baca Juga: Awas! Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sudah Tahu Belum?
Dilansir dari Oddee, inilah kandungan tak lazim yang banyak digunakan pada produk kosmetik.
#1. Maskara dan Kuteks Mengandung Sisik Ikan
Banyak produk maskara dan kuteks mengandung sebuah bahan yang disebut guanine.
Guanine adalah bahan kristal yang menghasilkan bahan pewarna yang berkilauan atau memancarkan cahaya pada produk seperti maskara dan cat kuku.
Bahan ini terbuat dari sisik ikan yang digiling, dan biasanya juga digunakan dalam formula sabun, wewangian, kondisioner, lipstik, cat kuku, sampo, dan produk perawatan kulit lainnya.
#2. Pelembap Mengandung Lendir Siput
Lendir siput dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan dalam banyak produk pelembap terkenal.
Lendir siput mengandung glycolid acid dan elastin yang dapat melindungi kulit dari luka, bakteri, dan sinar UV.
Lendir siput dipercaya sebagai sumber protein yang bagus untuk menghilangkan sel-sel mati dan meregenerasi kulit.
Kandungan ini juga bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka, selulit, dan menyembuhkan jerawat.
Baca Juga: Waspada Kosmetik Mengandung Formaldehida Sebabkan Iritasi Hingga Kanker! Simak Penjelasannya!
#3. Kumbang
Kumbang Cochineal (Dactylopius coccus) adalah serangga kecil yang memakan tanaman kaktus dan biasanya tersebar di area Amerika Tengah dan Selatan.
Kumbang cochineal betina memakan buah kaktus merah, sehingga akan menghasilkan warna merah yang sangat kuat ketika kumbang tersebut dihancurkan.
Pewarna cochineal telah digunakan selama berabad-abad, dan sangat aman bagi kebanyakan orang, sehingga biasa digunakan dalam lipstik, es krim, permen, yogurt, dan eyeshadow.
Faktanya, sebuah retail kafe ternama di dunia pernah mengaku menggunakan pewarna cochineal dalam beberapa minuman mereka, hingga menyebabkan masalah besar bagi banyak pelanggan mereka yang vegan.
Bagi Stylovers yang penasaran, tentunya penggunaan kandungan tersebut dalam produk kosmetik bisa disebut aman.
Kandungan-kandungan tersebut telah diproses sedemikian rupa agar higienitas dan keamanannya terjaga.
Serta sudah melewati tes di banyak lab di berbagai negara karena ketiganya sudah lama digunakan di berbagai produk kosmetik.
Baca Juga: Kosmetik Mengandung Paraben Bisa Sebabkan Kanker? Berikut Penjelasannya!
Namun, tentunya produk kosmetik dengan tiga kandungan tadi tidak bisa menjadi pilihan bagi Stylovers atau siapapun yang ingin menggunakan produk Vegan.
Nah, itu dia Stylovers penggunaan kandungan dari hewan mulai dari sisik ikan hingga serangga yang banyak digunakan pada produk kosmetik.
Coba Stylovers cek kandungan pada koleksi kosmetik yang Stylovers miliki di rumah, adakah yang mengandung salah satu di antara ketiga kandungan tadi? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR