Stylo Indonesia - Tidak seperti film romantis yang biasa Stylovers nonton, faktanya bisa aja rasa sakit timbul setelah melakukan hubungan seksual.
Miss V yang terasa sakit setelah melakukan hubungan seksual sering sekali dirasakan oleh beberapa perempuan.
Seperti yang dilansir dari Healthline, bahwa rasa sakit tersebut bisa timbul karena Miss V lecet dan perih setelah melakukan hubungan seksual.
Rasa sakit tersebut muncul dari vulva yang merupakan bagian luar alat kelamin perempuan nih, Stylovers.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Nyaman Menjalanin Toxic Relationship, Kok Bisa?!
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa vulva terdiri atas labia atau bibir Miss V, klitoris, lubang Miss V serta lubang uretra.
Lalu bagaimana cara mengatasi agar Miss V tidak sakit setelah melakukan hubungan seksual?
Hal pertama yang harus Stylovers lakukan ialah lubrikasi atau pemanasan.
Ketika Miss V kurang lubrikasi, maka gesekan antara alat kelamin bisa menyebabkan luka kecil nih, Stylovers.
Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memutuskan untuk Menikah
Selain itu, Stylovers harus menghindari seks yang terlalu kasar atau membuat rasa tidak nyaman.
Jika melakukan hal tersebut, maka menimbulkan iritasi pada vulva atau area sekitar Miss V.
Nah jika rasa sakit sudah timbul, Stylovers bisa kompres menggunakan es pada area Miss V selama 10 menit.
Hanya saja jangan memasukkan es ke dalam Miss V, karena bisa membuat iritasi semakin parah.
Baca Juga: Kondisi Cuaca Mendukung, Cobain Deh 3 Posisi Seks Terbaik Musim Hujan!
Namun rasa sakit pada sekitar Miss V bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan nih, Stylovers.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com bahwa bisa terjadi penyakit wasir, kista ovarium, endometriosis, fibroid uterus hingga penyakit radang panggul.
Stylovers juga bisa langsung konsultasikan ke dokter, jika rasa sakit tidak kunjung membaik.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR