"Banyak yang belum sepenuhnya menyadari bahwa perawatan kulit dari dalam harus dimulai sejak usia muda dan tentunya membutuhkan komitmen jangka panjang agar hasilnya lebih baik," ungkap Rachel Olsen B.Sc, Nutrition Expert Youvit.
Mulai dari pertengahan hingga akhir usia 20-an, kolagen mulai berkurang.
Kadar kolagen yang berkurang menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan lebih tipis sehingga elastisitas kulit menurun dan menyebabkan munculnya garis-garis halus.
Baca Juga: Perbedaan Manfaat Krim Kolagen dan Suplemen Kolagen, Simak Penjelasannya!
“Di samping pertambahan usia, gaya hidup, seperti kurang tidur, kurang asupan nutrisi dan air, sering terpapar sinar matahari dan polusi udara, merokok, atau konsumsi alkohol juga bisa mengakibatkan kolagen pada kulit semakin berkurang,” tutur Nutrition Expert Youvit Puteri Aisyaffa S. Gz, RD.
Perawatan kulit secara topikal akan jauh lebih baik jika didukung oleh perawatan kulit dari dalam untuk hasil optimal.
“Kolagen diperlukan dalam struktur kulit dan pertahanan elastisitas kulit. Konsumsi kolagen secara rutin akan melengkapi penggunaan perawatan kulit secara topikal dalam menjaga kesehatan kulit,” ungkap Angelyn Bunardi, VP Product - Erha Skincare.
Perawatan kulit menggunakan skincare dan juga merawat dari dalam adalah dua hal wajib yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Berdasarkan pengalaman Beauty Vlogger Heidiana Tjahjadi, make-up yang diaplikasikan sering kali tidak tampil maksimal ketika kita mengabaikan perawatan kulit.
Itu sebabnya perawatan kulit menjadi hal utama yang perlu diperhatikan agar bisa terus sukses di bidang kecantikan yang ia geluti.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR