3. Panaskan campuran dan ubah suhu antara 230 dan 260 derajat.
Hal yang terpenting saat membuat wax adalah jangan pernah tinggalkan larutan saat dimasak.
Waktu memasak dan warna wax akan sangat bervariasi, jadi cara terbaik untuk menentukan apakah wax sudah siap adalah dengan memeriksa suhu dengan termometer makanan.
Tujuannya adalah untuk melelehkan pasta gula dan air tersebut menjadi konsistensi yang cocok. Semakin banyak air yang menguap, semakin keras lilinnya.
Dengan kata lain, suhu sekitar 230 derajat akan memberikan konsistensi yang lebih encer (yang berarti memiliki lebih banyak air) dan mendekati 260 derajat akan membuat wax lebih keras (lebih sedikit air).
Baca Juga: Ahli Ungkap Bulu Mata Rontok Bukan Pertanda Rindu, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
4. Uji sampel.
Tidak punya termometer?
Tuangkan sedikit sampel untuk dites.
Jika mendidih dan Stylovers merasa konsistensinya baik, tuangkan sedikit (seperti satu sendok makan) ke dalam semangkuk air dingin. Jika wax menggumpal dan tenggelam, itu pertanda bagus.
5. Dinginkan
Jangan pernah menyentuh campuran gula panas langsung dari wajan, Stylovers!
Ambil sampel dari air dingin, lalu gulung dan peras di antara jari untuk menguji konsistensi.
Jika wax licin tetapi masih mempertahankan bentuknya, berarti wax sudah selesai dimasak.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024 Irmasari Joedawinata Luncurkan Koleksi dari Kondisi Alam Rusak ke Panggung Runway
KOMENTAR