Itulah kenapa retinol baik untuk anti aging karena salah satu tanda penuaan adalah kulit yang menipis.
#2. Mitos: Retinol tidak bisa digunakan pada usia muda.
Fakta: Awalnya retinol digunakan untuk mengatasi jerawat dan banyak ditujukan untuk orang-orang yang masih berusia muda.
Namun, semakin banyak studi yang menemukan bahwa retinol dapat mengurangi garis halus dan memudarkan hyperpigmentasi sehingga retinol mulai dipasarkan sebagai kandungan anti aging.
Sebenarnya sejak awal tidak ada batasan usia untuk mulai memakai retinol, tapi tetap perlu mempertimbangkan kondisi kulit karena retinol memiliki risiko iritasi.
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Kandungan Bakuchiol, Bahan Alami Pengganti Retinol
#3. Mitos: Harus berhenti pakai retinol kalau kulit mengelupas atau kemerahan.
Fakta: Retinol memang memiliki risiko efek samping atau iritasi di awal penggunaan.
Efek samping yang mungkin muncul adalah kulit lebih kering, terasa seperti ditarik, mengelupas, hingga kemerahan.
Efek samping ini bisa terjadi selama dua hingga empat pekan hingga kulit terbiasa dengan retinol.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR