Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos kulit sensitif yang masih salah dipahami?
Banyak orang telanjur mengetahui mitos kulit sensitif ini dan mempercayainya.
Faktanya, beberapa mitos kulit sensitif ini membuat banyak orang justru semakin sulit mengatasi dan merawat kulitnya yang sensitif.
Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos kulit sensitif yang masih salah kaprah berikut ini!
Dilansir dari healthgrades.com, inilah mitos kulit sensitif yang perlu diluruskan.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sheet Mask untuk Atasi Kulit Sensitif di Bawah 20 Ribu Rupiah
#1. Mitos: Produk yang bersifat hypoallergenic aman untuk kulit sensitif.
Fakta: Produk yang bersifat hypoallergenic tidak menjamin tidak akan menyebabkan reaksi pada kulit sensitif.
Tetap cek kandungan dari produk tersebut terlebih dahulu untuk melihat apakah ada kandungan yang berpotensi menyebabkan iritasi.
Stylovers juga bisa melakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
#2. Mitos: Kulit sensitif disebabkan oleh reaksi alergi.
Fakta: Seringkali kulit sensitif disebabkan oleh alergi, tetapi bisa juga karena kulit over reaktif.
Reaksi ini bisa terjadi karena bahan kimia seperti kandungan dalam skincare atau bisa juga dari lingkungan seperti sinar matahari atau suhu ekstrem.
Kulit sensitif juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres.
#3. Mitos: Kulit sensitif selalu kering.
Fakta: Kulit kering memang seringkali sensitif.
Hal ini karena kurangnya kelembapan dapat merusak lapisan barrier kulit, dan membuat kulit lebih mudah iritasi akibat faktor eksternal.
Baca Juga: 5 Pilihan Kandungan Skincare yang Aman untuk Kulit Sensitif, Teliti Sebelum Membeli!
Namun, ada faktor lain yang juga bisa merusak lapisan barrier kulit meski kita memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi.
Jerawat dan komedo juga bisa jadi merupakan reaksi dari kulit sensitif.
Konsultasikan kepada ahli dermatologi untuk mengetahui penyebab dan solusi dari masalah kulit sensitif yang Stylovers alami.
#4. Mitos: Hanya kulit wajah yang bisa sensitif.
Fakta: Area kulit yang paling sering sensitif adalah di atas bibir, dagu, dan dahi.
Namun banyak orang juga mengalami kulit sensitif pada area tubuh lainnya.
Kulit kepala juga merupakan area yang sering sensitif dengan gejala seperti gatal dan ketombe.
Kulit di area tangan, kaki, leher, dada, dan kelamin juga rentan sensitif.
Jika Stylovers memiliki kulit sensitif di area selain wajah, hindari kandungan pada deterjen, body lotion, dan bahan pakaian yang bisa menyebabkan iritasi.
Baca Juga: Lactic Acid, Kandungan Exfoliant yang Ramah untuk Kulit Sensitif
#5. Mitos: Kulit sensitif dilarang memakai makeup.
Fakta: Kosmetik memang seringkali memicu kulit sensitif, tetapi bukan berarti kulit sensitif dilarang memakai makeup.
Hindari makeup yang memiliki kandungan yang tidak perlu, dan gunakan makeup yang bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan air.
Pastikan kulit cukup lembap dan gunakan physical sunscreen terlebih dahulu untuk melindungi lapisan barrier kulit.
Nah, itu dia Stylovers fakta tentang mitos kulit sensitif salah satunya kulit sensitif dilarang memakai makeup. Jangan salah kaprah lagi, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR