Grapeseed oil dikemas dengan antioksidan (seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E), asam lemak omega seperti asam linolenat, komponen penting dari pelindung kulit, dan asam amino bahan pemicu kolagen.
Menggunakan grapeseed oil dapat melembabkan kulit yang kusam dan dehidrasi, meratakan warna kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Itu karena asam linoleat dan vitamin E membantu kulit mempertahankan kelembaban sekaligus memulihkan elastisitas dan melindunginya dari kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Jerawat Membandel, Mungkin Kamu Belum Kenalan sama Tamanu Oil
Asam linoleat juga mengandung beta-karoten dan vitamin A dan D, yang merangsang pergantian sel untuk menghaluskan garis-garis halus dan juga tekstur kasar.
Yap! Grapeseed oil, yang memiliki khasiat antimikroba, tidak hanya aman digunakan pada kulit yang rentan berjerawat, tetapi bahkan dapat membantu melawan jerawat.
Meski begitu ada juga kelemahan dari face oil yang satu ini yakni, beberapa orang yang memilikii alergi anggur juga akan alergi terhadap grapeseed oil.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR