Stylo Indonesia - Dalam melawan jerawat, biasanya kita memilih skincare dengan bahan yang terkenal seperti tea tree oil, salicylic acid, dll.
Ternyata, ada beberapa bahan yang jarang diketahui dan dipakai tapi mampu lawan jerawat.
Bahan-bahan ini tidak disangka dapat melawan jerawat dengan cara tersendiri.
Berbeda dengan salicylic acid atau benzoyl peroxide yang terkenal sebagai bahan yang mampu lawan jerawat, bahan-bahan alami ini lebih ramah.
Baca Juga: 5 Makanan Penghalau Jerawat yang Bantu Perkuat Pertahanan Kulitmu
Bahan apa saja yang jarang diketahui dan dipakai tetepi mampu lawan jerawat?
Yuk simak!
Propolis dan Madu
Propolis dan madu lebih banyak digunakan sebagai agen anti inflamasi dan pereda inflamasi.
Propolis adalah bahan populer yang digunakan dalam perawatan kulit Korea, bahan alami kombinasi dari lilin lebah dan getah pohon yang digunakan lebah untuk mengisi celah sarang lebah untuk perlindungan.
Propolis dan madu juga memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membantu membunuh bakteri yang berkontribusi pada jerawat.
Kedua bahan ini juga memiliki sifat melembabkan dan anti-inflamasi dan dapat membantu penyembuhan luka - yang semuanya berguna untuk meredakan jerawat.
Thyme and Oregano
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minyak esensial oregano dan thyme berpotensi berkhasiat dalam melawan bakteri penyebab jerawat.
Minyak esensial oregano dan thyme memiliki aktivitas antimikroba dan membantu membunuh bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis, dua dari bakteri utama penyebab jerawat.
Baca Juga: 5 Face Oil untuk Semua Masalah Kulit, Dari Bekas Jerawat Hingga Penuaan!
Dengan tingginya tingkat penggunaan antibiotik saat ini untuk melawan jerawat, hal itu mulai menimbulkan risiko resistensi antibiotik.
Tidak seperti antibiotik, yang dapat merusak mikrobioma usus, oregano telah terbukti secara klinis membantu menghentikan bakteri penyebab jerawat berkembang biak dengan cepat.
Selain itu, oregano dan thyme menghambat aktivitas biofilm yang berarti bakteri berkumpul bersama untuk menjadi lebih kuat dan membantu mereka menahan antibakteri.
Probiotics dan Prebiotics
Kesehatan usus dan kesehatan kulit memiliki hubungan dengan mikrobioma.
Ketidakseimbangan bakteri di usus dapat menyebabkan masalah seperti jerawat.
Ketika mikrobioma kulit tidak seimbang, berarti keseimbangan bakteri baik yang sehat pada kulit tidak utuh, hal ini dapat membahayakan pelindung alami kulit.
Baca Juga: Jerawat Membandel Enggan Pergi, Ketahui Ini Faktor Penyebabnya!
Selanjutnya dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya menyebabkan kondisi kulit kronis seperti jerawat, eksim, rosacea, dan psoriasis.
Mikrobioma kulit yang tidak sehat tidak hanya dapat memicu peradangan kronis dan berkelanjutan pada kulit, tetapi juga memungkinkan mikroba yang tidak sehat untuk bertahan dan berkembang. (*)
#SemuaBiasaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Rekap Perjalanan Bisnis 2024, Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital!
KOMENTAR