Awas Penuan Dini, Ketahui Penyebab Kerutan Muncul Pada Usia 20-an

Stylo Indonesia - Kerutan menjadi salah satu permasalahan yang sangat dihindari oleh setiap perempuan.

Pasalnya munculnya kerutan dan garis halus merupakan tanda-tanda penuaan.

Tak hanya di atas 30 tahun, ternyata kerutan juga bisa muncul pada usia 20 tahun, loh.

Ada beberapa penyebab yang bisa menimbulkan keriput pada wajah di usia 20-an.

Dilansir dari Halodoc, inilah beberapa penyebab munculnya kerutan di usia 20an.

Baca Juga: 3 Bahan Alami yang Dipercaya Ampuh Untuk Atasi Kerutan pada Area Mata, Gampang Banget Dicoba!

1. Penyebab Kerutan Muncul Pada Usia 20-an - Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok jadi salah satu penyebab munculnya kerutan di usia 20-an.

Kebiasaan merokok pada usia 20-an akan memicu munculnya keriput pada area wajah.

Hal ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya yang ada di dalam rokok.

2. Penyebab Kerutan Muncul Pada Usia 20-an - Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari memang berdampak buruk pada kulit wajah, termasuk memicu munculnya jerawat.

Tanpa perlindungan dari tabir surya membuat kulit terpapar sinar matahari secara langsung sehingga menyebabkan kerutan.

Untuk itu, pastikan selalu menggunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Keriput dan Flek Hitam di Bawah 100 Ribu Rupiah

3. Penyebab Kerutan Muncul Pada Usia 20-an - Posisi Tidur

Posisi tidur juga menjadi pemicu munculnya kerutan pada usia 20-an, loh Stylovers!

Tekanan pada wajah atau posisi tidur yang kurang tepat bisa menimbulkan kerutan pada area tersebut.

Jika posisi tidur yang salah dilakukan bertahun-tahun, maka akan minumbulkan garis halus pada area dagu, pipi dan bawah mata.

4. Penyebab Kerutan Muncul Pada Usia 20-an - Diet

Siapa sangka kalau diet menjadi penyebab munculnya keriput.

Namun diet yang dimaksud adalah jika kamu tidak melakukannya secara konsisten.

Diet yang tidak konsisten akan menyebabkan kulit menjadi melebar dan mengecil seiring naik turunnya berat badan.

Jika terus menerus, maka akan merusak struktur elastisitas kulit wajah. (*)

PROMOTED CONTENT