Koleksi Batik Jambi, Jadi Bentuk Dukungan Desainer Wignyo Rahadi

Stylo Indonesia - Desainer Wignyo Rahadi berupaya mendorong pengembangan dan penguatan ekonomi tanah air.

Cara yang digunakan desainer Wignyo Rahadi yakni dengan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Salah satunya produk dalam negeri dari Jambi, yang Wignyo Rahardi tampilkan dalam koleksi batik Jambi di Candi Muaro Jambi.

Baca Juga: Kado Terbaik Adik Desainer Didiet Maulana, Jembatan Baru Berbagi Kisah

Wignyo Rahardi menggelar peragaan busana virtual dengan menggunakan kain Batik Jambi di destinasi pariwisata Candi Muaro Jambi, disiarkan pada Webinar Wastra dan Kopi Jambi untuk Dunia pada tanggal 19 Desember 2020.

Menurut desainer Wignyo Rahadi, Jambi sendiri memiliki kearifan lokal berupa kerajinan kain batik juga pariwisata yang berpotensi dapat dikembangkan antara lain Candi Muaro Jambi.

Kain batik Jambi memiliki ciri khas tersendiri dilihat dari warna yang cenderung gelap seperti merah kecokelatan, kuning kemerahan, dan biru.

Sedangkan coraknya diambil dari ukiran rumah adat dan alam sekitar, termasuk flora dan fauna.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Tentang Desainer Legendaris Coco Chanel, Benci Rok Mini dan Bermulut Tajam?

Beragam hiasan dalam batik Jambi dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan Persia.

Pengaruh budaya India pada kain batik Jambi terlihat pada motif patola, sedangkan pengaruh budaya Cina terlihat pada bagian tumpal atau pinggiran kain batik.

Kompleks Candi Muaro Jambi, merupakan situs purbakala terluas di Asia Tenggara dengan luas 3981 hektar yang telah didaftarkan dan masuk Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2009.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, desainer Wignyo Rahardi bersinergi dengan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jambi untuk membuat peragaan busana di Candi Muaro Jambi.

Baca Juga: Pakai Batik dan Hijab? Ini Inspirasi Mix n Match Batik ala Selebgram

Dalam peragaan busana tersebut material batik Jambi yang digunakan adalah buatan Rumah Batik Azimah dan Batik Jambi Maryana.

Kedua merupakan binaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jambi.

Material batik Jambi diselaraskan dengan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dengan begitu bisa menciptakan hasil akhir yang berbeda.

Kemudian dikreasikan oleh desainer fashion Wignyo Rahardi menjadi varian dress, rok hingga celana panjang.

Baca Juga: Ternyata Begini Tips Mencuci Baju Batik dan Berwarna dengan Tambahan Cuka, Hasilnya Bikin Takjub!

Tampilan ini dikombinasikan dengan cape dan outer dengan menonjolkan keindahan motif batik Jambi, juga aksentuasi layer dan ornamen obi.

Hal ini dilakukan demi menciptakan kesan dinamis pada tampilan akhirnya. (*)

PROMOTED CONTENT