Walaupun sebelumnya pernah dekat, Chanel dan Cristóbal Balenciaga juga pernah berselisih setelah Coco Chanel dikabarkan menyebut Balenciaga "terlalu tua" untuk terus mendesain.
Setelah wafatnya Chanel, Balenciaga merefleksikan persahabatan mereka sebelumnya dan kepergiannya, dengan menyatakan kepada WWD untuk berita kematiannya: “Saya merasa sangat sedih dan itu membuat saya merasakan betapa tuanya saya. Orang yang luar biasa, kuat dan berpengaruh telah menghilang bersama kepergiannya. "
#3. Ia memulai kariernya sebagai pembuat topi
Pada tahun 1912, Chanel memulai kareir desain fesyennya dengan membuka toko topi di Deauville, sebuah kota tepi pantai di Prancis, di mana ia dengan cepat menjadi trendsetter dan berkembang menjadi pembuat pakaian jadi.
#4. Ia menolak mendesain gratis untuk bangsawan
Chanel bukanlah orang yang mendesain secara gratis, bahkan untuk bangsawan.
Obituari WWD tentang Coco Chanel mengutip perkataannya, "para putri dan bangsawan ini ... mereka tidak pernah membayar tagihan mereka. Mengapa saya harus memberi mereka sesuatu secara gratis? Tidak ada yang pernah memberi saya apa-apa. ”
Baca Juga: Deretan Rekor yang Dipecahkan Oleh Chanel, Rumah Mode Legendaris Penuh Sejarah!
#5. Ia lebih suka perempuan yang menggunakan makeup
Ketika pekerjanya mendapat kabar tentang kedatangan Chanel setiap hari, para model dikabarkan langsung bergegas untuk merias wajah mereka dengan cepat, karena Coco Chanel tidak suka melihat wajah tanpa riasan.
Chanel sendiri selalu menyimpan blush on di samping tempat tidurnya, dan pernah menjelaskan "Pikirkan pria yang tidur di sampingmu, apakah dia ingin bangun dengan melihat wajah pucat?"
#6. Ia sering membuat komentar tajam
Chanel tidak malu-malu dalam mengutarakan komentarnya tentang orang lain dan bukan tipe orang yang menyimpan pikirannya.
Misalnya dikutip dalam obituari WWD, Chanel pernah mengatakan aktris Brigitte Bardot “gila uang" dan ukuran dadanya “terlalu berlebihan”.
KOMENTAR