Dalam show tersebut, ternyata menghasilkan banyak peluang dan kesempatan, khususnya bagi para desainer yang baru melakukan virtual fashion show untuk pertama kalinya.
Jacopo Mor, Executive Vice President, Fashion Category, Lazada Indonesia juga turut hadir dalam press conference siang tadi dan menyampaikan pengaruh yang diterima oleh JFW dan juga Lazada setelah mengadakan acara tersebut secara virtual.
"Meskipun acara kali ini sangat jauh berbeda dengan acara yang sebelumnya, dimana JFW selalu diselenggarakan secara offline, namun kali ini juga nggak kalah serunya, karena sangat menunjang traffic dan bisa menjangkau semua kalangan melalui virtual ini" Ungkap Jacopo.
Baca Juga: Tren Fashion 2020 : Tas Motif Laser Cut dari Ella & Glo di Jakarta Fashion Week 2020
Kemudian hal serupa disusul dengan pernyataan para 5 desainer lokal yang terlibat dalam rangkaian acara JFW 2021 Style Space 'The Show of Hearts' dengan memberikan kesan yang luar biasa akan bisnis fesyen mereka.
Pemilik label modest Nadjani merasakan kepuasan setelah berlangsungnya show.
Ketika show berlangsung, orderan terus menerus masuk. Sehingga menurutnya, fitus see now buy now nya bener2 impact nya bagus banget untuk brand Nadjani.
"Cara memenuhi order sebetul nya ga semua terpenuhi juga kayak di dalam waktu beberapa hari itu banyak yang sudah habis, akan tetapi krn artikel produk nya banyak jadi orang yang kehabisan barang yg dimau langsung beralih ke artikel yg masih ready," ujar pemilik label modest Nadjani.
Menurut Mielka Raputra bmBardin selaku owner dan desainer SSST membagikan ceritanya, bahwa virtual fashion show tersebut mendatangkan banyak keuntungan bagi dirinya, yang tadinya dia menilai fashion show hanya bisa disaksikan oleh beberapa orang aja, namun kalo virtual rasanya bisa dilihat oleh siapapun dengan hanya membagikan tautan link.
Baca Juga: JFwSERIES Ramadan Fashion Festival Gelar Fashion Show Fashionlink Menampilkan Koleksi Terbaru NORE
Nah, kalo menurut desainer dari Warning Clothing sendiri mengungkapkan tren untuk 2021 nanti bakalan lebih beragam, nggak pakem di satu titik dan bergerak dengan cepat.
"Menurut gue tren fesyen di tahun depan bakalan berkembang justru bukan lagi ngeliat trennya apa tapi justru produknya yang menarik perhatian, kemudian customer memilih untuk modifikasi sendiri," ujar pemilik Warning Clothing. (*)
KOMENTAR