Stylo Indonesia - Ketika memikirkan soal pekerjaan-pekerjaan di bidang fashion, apa saja profesi yang muncul di benakmu, Stylovers?
Mungkin di antaranya yang paling umum adalah desainer dan fashion stylist.
Pekerjaan di bidang fashion seringkali dikaitkan sebagai profesi yang mewah dan dekat dengan para model, selebritis, hingga undangan menghadiri fashion show berbagai desainer.
Namun, ternyata ada juga lho pekerjaan ekstrem di bidang fashion yang harus dilakukan jauh dari kemewahan dan kenyamanan.
Dilansir dari Fashionista, inilah pekerjaan ekstrem di bidang fashion yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya, Stylovers!
Emilie Pellerin adalah seorang pendaki profesional. Tiga tahun lalu, ia direkrut oleh perusahaan pakaian dan perlengkapan olahraga kelas atas Arc'teryx untuk menjadi salah satu atletnya.
Tugasnya adalah untuk menguji beberapa tali panjat tebing yang belum dirilis.
Baca Juga: Semarakkan Tahun Baru Cina 2019, Nike Luncurkan Koleksi Terbaru
"Setiap sisi harness dibuat secara berbeda sehingga kami dapat melihat mana yang bekerja dan mana yang tidak," kata Pellerin.
"Satu sisi bagus dan rasanya akan bertahan selamanya. Sisi lainnya sangat bagus pada awalnya, tapi saat mulai mendaki, menjadi mulai lembek."
Pellerin menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan, seringkali sambil menguji produk Arc'teryx yang masih dalam pengembangan.
Sebagai pendaki, itu termasuk peralatan teknis seperti tali kekang serta tas kapur, ransel, dan sepatu alpen.
Namun, tugas pengujian lapangannya juga mencakup pakaian olahraga yang juga mungkin dikenakan dalam olahraga atletik sehari-hari, seperti hoodies atau jas hujan.
Arc'teryx memiliki total 73 duta, Pellerin adalah satu dari 30 pendaki dalam grup.
Program atlet ini tidak jarang terjadi di antara brand perlengkapan outdoor dan pakaian olahraga, karena produknya harus bekerja pada tingkat yang sesuai untuk seluruh pelanggannya.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR