Mulai tahun 1949, peragaan busana yang dirancang untuk menekankan warisan seni dan budaya Italia dipentaskan untuk menarik perhatian jurnalis asing.
Pada bulan Juli 1951, sebuah peragaan busana penting di Florence menarik hampir dua ratus pembeli dan jurnalis Amerika, bersama dengan ratusan lainnya dari Italia dan tempat lain di Eropa.
Tak lama kemudian, para jurnalis dan pembeli department store yang menghadiri peragaan busana Paris mulai naik kereta ke Florence.
Di sana, pertunjukkan fashion disusun, untuk memenuhi permintaan akan pakaian siap pakai yang kreatif dan dibuat dengan baik yang disesuaikan dengan kesukaan orang Amerika akan cuaca cerah dan pakaian berwarna-warni dengan harga terjangkau.
Jurnalis Amerika dengan antusias mempromosikan "Gaya Italia," mengidentifikasinya dengan keanggunan kasual namun aristokrat.
Desainer Italia dikatakan memiliki bakat khusus untuk pakaian resor seperti celana capri, sandal, perhiasan emas, dan kacamata hitam yang apik adalah elemen penting dari gaya Italia.
Busana Italia menawarkan alternatif yang menarik dan lebih murah daripada busana Paris yang lebih formal.
Desainer Italia
Emilio Pucci memasuki bisnis fashion pada tahun 1948 dan dengan cepat menjadi terkenal karena desain tekstil kaleidoskopiknya, yang dibuat menjadi syal jersey bulu, kemeja, dan pakaian terpisah lainnya.
Pucci membantu membangun reputasi desainer Italia untuk pakaian yang mudah, nyaman, dan memperhatikan tubuh.
Busananya yang berwarna cerah adalah bagian dari rangkaian produk Italia yang lebih luas, seperti skuter motor Vespa dan mesin ketik Olivetti, yang menjadi ikon gaya modern.
Pada awal 1960-an, sudah jelas bahwa Italia telah mengubah cara pandang dunia, Italia telah dikenal dengan desain yang bagus.
Perancang Italia penting lainnya adalah Roberto Capucci, lahir pada tahun 1930, yang membuka studio sendiri di Roma pada tahun 1950 dan dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai ahli siluet dan warna.
Capucci menciptakan karyanya sebagai seorang seniman, melipat dan memanipulasi kain menjadi cairan dan bentuk pahatan.
KOMENTAR