Clay mask lebih cocok digunakan untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat yang sering mengalami masalah minyak berlebih dan pori-pori tersumbat.
Sedangkan mud mask lebih cocok digunakan untuk jenis kulit kering yang ingin membuat tampilan wajah lebih halus dan bersih.
#4. Perbedaan Clay Mask dan Mud Mask: Frekuensi pemakaian
Karena teksturnya yang lebih padat dan membuat kulit lebih kering, clay mask sebaiknya hanya digunakan sekali dalam minggu.
Baca Juga: Atasi Kulit Berminyak dan Kusam dengan Clay Mask di Bawah 100 Ribu Rupiah
Sedangkan mud mask boleh digunakan 2 hingga 3 kali dalam seminggu karena teksturnya yang lebih cair.
Namun, kedua jenis masker ini sebaiknya tidak digunakan setiap hari ya karena bisa membuat kulit terlalu kering.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan clay mask dan mud mask yang perlu kamu ketahui. Mana yang lebih cocok untuk jenis kulitmu? (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR