Kaminska menjelaskan, kita memiliki bakteri dan organisme normal yang hidup di kulit dan ini melindungi kulit dari cedera atau kerusakan.
Jika keseimbangannya condong ke pertumbuhan berlebih dari flora normal atau sehat, kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.
"Belum lagi risiko bau badan jika terus-menerus mandi terlalu sebentar," kata dia.
Jadi, jangan sampai terlalu lama saat mandi ya ,Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Mandi Terlalu Lama, Apa Alasannya?"
Editor: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Selamat! Inilah Daftar Pemenang Pucuk Cool Jam 2024 yang Didukung Teh Pucuk Harum, Siap Berangkat ke Korsel dan AS
KOMENTAR