Stylo Indonesia - Pandemi Covid-19 semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Kenaikan angka pasien positif yang kian bertambah membuat masyarakat kian waspada.
Namun, di tengah kewaspadaan, ada pendapat yang menyebutkan bahwa pria lebih berisiko terinfeksi Covid-19 dibanding perempuan.
Baca Juga: Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19? Simak Faktanya!
Wah, benarkah itu Stylovers?
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, pendapat ini terungkap dari penelitian yang diterbitkan ke dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).
Dari studi tersebut, ditemukan perempuan memiliki risiko tertular virus corona yang lebih kecil dibandingkan pria.
Sebab, perempuan lebih cenderung memandang Covid-19 sebagai masalah kesehatan yang serius, serta lebih mengikuti anjuran atau pedoman kesehatan.
Respons dan sikap yang berbeda menjelaskan mengapa perempuan lebih tidak rentan terhadap virus ini, dibandingkan laki-laki.
Angka kematian perempuan akibat virus corona juga lebih sedikit dibandingkan pria.
Baca Juga: Mungkinkah Seseorang Terinfeksi Covid-19 Dua Kali dan Malah Lebih Parah? Ini Kata Pakar!
Setidaknya data itulah yang muncul dari peneliti internasional di Bocconi University, Italia, Harvard Business School, dan sejumlah universitas dunia lain.
Dengan hasil riset ini, para peneliti mendorong para pihak yang mengatur panduan kesehatan terkait Covid-19 sebaiknya membuat kampanye terpisah yang khusus ditujukan bagi pria.
"Pihak pembuat kebijakan yang mengenalkan normal baru, penggunaan masker wajah, dan perubahan lainnya perlu membuat komunikasi yang dibedakan dari gender, jika ingin pria lebih menaati protokol kesehatan."
Demikian dikatakan salah satu penulis studi Vincenzo Galasso, dalam pernyataan tertulis.
Peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 21.000 responden di Amerika Serikat, Australia, Austria, Perancis, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris.
Perbedaan gender ada di berbagai karakteristik sosiodemografi dan faktor psikologis, menurut Paola Profeta, penulis studi lain.
"Perbedaan terbesar antara pria dan wanita terkait perilaku yang melindungi orang lain., misalnya, menutupi batuk dengan siku," kata Profeta.
Penelitian ini juga menemukan, perbedaan cara merespons Covid-19 tidak begitu tampak pada pasangan menikah dan memiliki pandangan yang sama, serta orang-orang yang rentan terpapar virus.
Perbedaan respons atau sikap juga menurun seiring waktu, di mana pria dan perempuan dihadapkan pada informasi yang sama.
Namun, dari hasil studi ditemukan tingkat ketaatan pria dan wanita terhadap protokol kesehatan cenderung menurun.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Orang Terdekat Terinfeksi Covid-19
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS baru-baru ini mengatakan, pria membutuhkan lebih banyak pengingat untuk mencuci tangan ketimbang wanita.
Orang berkulit hitam dan hispanik --keturunan Spanyol, juga lebih sadar mencuci tangan daripada orang berkulit putih.
Lalu, orang berusia lanjut lebih sering menyadari pentingnya mencuci tangan daripada orang yang lebih muda. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risiko Wanita Terpapar Covid-19 Lebih Rendah Dibanding Pria, Kenapa?"
Penulis: Gading Perkasa
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR