Korban Covid-19 tak seburuk klaim WHO
Dalam sebuah program televisi, Trump menyebut angka kematian akibat virus corona tak seburuk klaim WHO.
Orang nomor satu di Negeri "Uncle Sam" itu menyebut data yang diungkap WHO salah.
"Aku pikir 3,4 persen (jumlah korban) adalah angka yang salah. Sekarang, ini memang cuma firasatku, tapi juga berdasarkan dari banyak percakapan dengan orang yang melakukan ini," kata Trump, seperti diberitakan Kompas.com, 6 Maret 2020.
"Mereka (para pasien virus corona) akan pulih dengan cepat, bahkan tidak pergi ke dokter atau memanggil dokter," lanjut dia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Masker untuk Jerawat, Langsung Kempes dalam Sekejap!
Suntik disinfektan dan sinar UV untuk obat
Pada 24 April 2020, Trump mengusulkan suntik disinfektan dan sinar UV untuk mengobati viris corona.
"Jadi seandainya tubuh kita terpapar - oleh sinar ultraviolet atau cahaya yang sangat kuat, saya pikir Anda mengatakan belum memeriksa tetapi Anda akan mengujinya," kata Trump, dikutip dari Kompas.com, 24 April 2020.
"Lalu saya melihat disinfektan membasminya dalam satu menit. Satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?" lanjut Trump.
Usai mendapat sorotan, Trump pun berdalih usulan itu hanya bersifat sarkastik.
Baca Juga: Pilihan Base Makeup Ringan dan Tahan Lama untuk Kulit Kering di Bawah 200 Ribu Rupiah
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR