Upaya offline dan online ini akan menjadi pedoman untuk mengedukasi dan membantu
konsumen memiliki pilihan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan
dampak positif bagi masa depan Indonesia.
eRecycle adalah aplikasi
seluler yang memungkinkan konsumen Garnier Indonesia untuk menyerahkan sampah plastik yang telah
mereka pilah di rumah untuk ditimbang secara digital, akurat dan real-time agar nantinya dapat didaur
ulang.
"Kami memiliki semangat yang sama dengan Garnier untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentignya daur ulang serta mendorong ekonomi sirkular dengan menyediakan pengelolaan plastik kemasan bekas pakai konsumen berbasis digital," ujar Dicky Wiratama selaku Co-Founder dan Business
Head of eRecycle.
Sebagai brand ambassador, Chelsea Islan juga menyambut baik langkah positif dari Garnier ini.
“Saya percaya akan pentingnya kontribusi individu serta kolaborasi dalam upaya
keberlanjutan. Saya dapat mengandalkan sistem pengelolaan sampah digital dari Garnier Green Beauty
dan eRecycle yang dapat menyederhanakan upaya saya dalam pengelolaan sampah di rumah. Berkat
Garnier, sekarang saya bisa mulai recycling sambil social distancing," katanya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Rekap Perjalanan Bisnis 2024, Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital!
KOMENTAR