Tetapi, ada beberapa orang yang memerlukan bantuan profesional untuk berhenti.
Sebab, gangguan pengelupasan kulit dapat diobati dengan terapi perilaku kognitif dan pengobatan jika perlu.
Namun, menurut Zakhary, kurang dari 20 persen orang yang akan benar-benar mencari segala jenis perawatan untuk mengehentikan kebiasaan yang mereka alami.
"Itu karena kebanyakan orang tidak tahu bahwa pengelupasan kulit adalah suatu gangguan yang bisa ditolong atau dirawat. Dan juga, banyak orang yang malu mengakuinya," kata dia. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengam judul "Bahaya Memencet Jerawat Sembarangan dan Cara Mengatasinya"
Penulis: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR