Hal ini diyakini dapat dilakukan dengan meningkatkan detak jantung dan kecepatan berjalan, yang kemungkinan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan kalori.
Namun, pada 0,4 - 6 kalori tambahan yang dibakar setiap 15 menit berjalan, manfaatnya sebetulnya tetap kecil.
Pada akhirnya, mengunyah permen karet tidak mungkin menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan tanpa dibarengi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup lainnya.
Selain itu, beberapa orang mengklaim, mengunyah permen karet dapat membantu membentuk wajah dengan mengencangkan otot.
Sayangnya, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunyah Permen Karet Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?"
Penulis: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR