Stylo.ID - Sampai saat ini, dunia masih menghadapi pandemi virus corona sejak akhir tahun lalu.
Wabah virus corona ini pun masih belum jelas kapan berakhirnya.
Pasalnya, vaksin corona yang berhasil ditemukan masih belum diketahui efektivitasnya.
Tahap 3 yang berarti pengujian kepada manusia juga membuat tahap ini memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil akurat.
Belum genap urusan masalah vaksin, WHO sudah beri peringatan baru kepada dunia.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia harus lebih siap untuk pandemi berikutnya, saat dia meminta negara-negara untuk berinvestasi dalam kesehatan masyarakat.
Lebih dari 27,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus corona baru secara global dan 888.326 meninggal, menurut penghitungan Reuters, sejak kasus pertama teridentifikasi di China pada Desember 2019 lalu.
"Ini bukan pandemi terakhir," kata Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, Senin (7/9), seperti dikutip Reuters.
"Sejarah mengajarkan kita bahwa wabah dan pandemi adalah fakta kehidupan. Tetapi, ketika pandemi berikutnya datang, dunia harus siap, lebih siap dari saat ini,” tegas dia.
Sebelumnya, WHO tidak mengharapkan vaksinasi luas terhadap Covid-19 hingga pertengahan tahun depan.
Mereka menekankan pentingnya pemeriksaan ketat terhadap efektivitas dan keamanan vaksin.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR