MOMENTS AGO: President Trump, First Lady Melania, and Barron arrive at Joint Base Andrews from Morristown, NJ. pic.twitter.com/f6z3m5gx8w
— The Hill (@thehill) August 16, 2020
Namun, video baru ini bahkan menunjukkan hal yang lebih jelas daripada di masa lalu karena Melania tampak menghindari tangan Donald Trump berulang kali.
Dan hal ini menunjukkan bahwa spekulasi di masa lalu mungkin bukan kesalahpahaman yang canggung pada saat itu!
Pasangan presiden saat ini sedang berjalan menuruni tangga di Air Force One di Morristown, NJ akhir pekan ini, dan Melania Trump tidak memberikan apa yang suaminya inginkan.
Padahal tampak sekali Donald Trump ingin menggenggam tangan sang istri demi kamera, setidaknya!
Meski begitu, usaha Donald Trump yang berulang kali untuk meraih tangan Melania tidak berhasil.
Dan banyak pengguna media sosial yang terhibur dengan hal tersebut.
Not that I have any sympathy for her, but same, Melania. Same.pic.twitter.com/7cUvrUU1nL
— Brian Tyler Cohen (@briantylercohen) January 14, 2020
Ibu Negara terlihat memegang tasnya erat-erat dan menggerakkan lengannya dengan lancar saat Donald Trump mencoba melakukan sedikit PDA.
Kemudian, ada upaya kedua dari Donald, dan sayangnya hasilnya sama sehingga akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiari rasa malunya.
Ya, pada akhirnya Donald Trump memilih untuk meletakkan tangannya di punggung Melania.
Bisa juga Melania hanya benar-benar fokus dengan hati-hati menuruni tangga pada saat itu.
Pasalnya, angin tengah bertiup kencang dan membuat rambutnya berantakan.
Mungkin Melania hanya berusaha agar tidak jatuh.
Siapa yang tahu? (Nisa/Stylo)
(*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Pilih Genggam Erat Tas Branded Seharga Rp 193 Juta Dibanding Gandeng Tangan Suaminya, Kelakuan Melania Trump Bikin Netizen Ngakak
Penulis: Silmi Nur Aziza
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR