"Program kerja sama pembangunan dari Australia telah membuat jaringan untuk membantu meluncurkan vaksin ini ke kawasan Asia Pasifik. Tetapi kami telah mencapai akhir dari penggunaan anggaran bantuan," kata Marc Purcell, CEO dari lembaga Australian Council for International Development.
"Untuk melakukan ini secara efektif, diperlukan sumber baru. Jika tidak, kita berisiko kehabisan untuk bidang penting lain dari kerja sama pembangunan dan membahayakan hubungan yang sudah ada."
Pemerintah Australia semakin khawatir dengan dampak pandemi virus corona di negara-negara Kepulauan Pasifik.
Baca Juga: Uji Coba Sudah Dimulai, 21 Relawan yang Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19 Mengaku Alami Reaksi Ini!
Sejauh ini sebagian besar negara di kawasan tersebut, termasuk Tonga, Samoa, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kiribati, tetap bebas dari virus corona.
Tetapi virus itu terus menyebar di Papua Nugini, yang sekarang sudah mencatat hampir 350 kasus positif Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) khawatir angka tersebut sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, karena jumlah tes corona di Papua Nugini sangat rendah.
Pandemi corona juga telah menimbulkan kerugian ekonomi yang besar di beberapa negara Kepulauan Pasifik, terutama yang memiliki industri pariwisata besar, seperti Vanuatu dan Fiji.
Pemerintah Federal Australia telah menggunakan kembali ratusan juta dolar anggaran bantuan untuk membantu negara-negara Pasifik mengatasi dampak buruk dan telah mengirimkan sinyak akan lebih banyak perubahan besar. (Nisa/Stylo)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHype.id dengan judul Angin Segar di Tengah Pandemi, Pemerintah Australia Pastikan Indonesia Terima Distribusi Vaksin Covid-19 Buatanya
Editor: Nabila N C
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR